1DLS; Memories In London (Part 4)
Seminggu setelah malam galau itu berlalu, kini hari yang kutunggu tiba juga! Hari ini aku akan liburan ke UK bersama Jasmine. Oh God! Aku sungguh tidak sabar! Aku harap dengan perjalanan liburan ini, bisa membuat kami lebih baik dan Jase bisa melupakan Nate. Sebelum ke bandara aku datang kerumah Jase dulu, aku menghampiri Jase yang sedang duduk di teras. Lain denganku yang mulai kembali normal, Jase masih tampak murung karena putus dari Nate. ''Hi Jase! Are you ready? Uhm, Is everything alright?'' tanyaku. ''Yeah'' jawabnya datar.
Keheningan kembali menyelimuti. Aku mulai kesal melihat Jase yang tidak ada semangat ini, ''Sampai kapan lo mau galau? Udah lupain Nate, emang dia masih mikirin lo? Gimana mau have fun di UK kalo keadaan lo kayak gini.'' Jase diam kemudian menoleh kearahku, dengan tatapan menerawang.
''Hm..Lo bener Mil. Well, kita bakal have fun kok disana, gue usahain gak bakal mikirin Nate lagi!'' jawabnya dengan senyum lebar. Aku tersenyum, ''Janji ya gaada kata Nate lagi selama kita di UK?'' tanyaku memastikan. ''Hehe kan diusahain..'' jawabnya sambil cengengesan. Aku hanya tertawa kecil. ''Dasar Jase!''
Kami mulai perjalanan menuju bandara. Aku dan Jase tidak sabar kejutan apa yang akan kami dapatkan di London.
One Direction's P.O.V
Hari ini the boys akan kembali ke London setelah tour Up All Night mereka di Australia. Ketika mereka di pesawat, the boys memberi tahu Harry tentang rumour yang sedang beredar.
''Harry! The paparazzi has been spread your photo when you kissed Emma. And that was make your fans stressed.'' kata Louis memberi tahu.
''Yeah I know. What's wrong with them? I mean the paparazzi. Emma has a boyfriend.'' Harry kesal dengan berita yang begitu cepat beredar.
''So why you kiss her?'' tanya Niall.
''It just a goodbye kiss. Am i wrong?'' tanyanya balik.
''Actually yes. You kissed a girl who has boyfriend. And you kissed her on lips.'' Liam menjawab.
''Let me tell you, I was kissed her on cheek while she kissed me back on my lips.'' Harry kembali mencoba menjelaskan mereka.
''Its okay Harry, I believe it was a misunderstanding.'' kata Zayn.
''Yeah whatever. This rumour really destroyed my mood.'' Harry menjawab seadanya dengan malas.
The boys memang sudah seharusnya membiasakan diri dengan berita tentang mereka yang beredar begitu cepat oleh paparazzi bahkan oleh fansnya sendiri. Semua memang bertahap, tapi lama kelamaan pasti mereka bisa menghandlenya. Lain dengan Harry, dia adalah yang paling perasa disini dia harus bisa terbiasa dengan berita yang dibuat paparazzi mengenai dirinya dan Emma. Semua tergantung Harry yang menanggapinya. Louis, Liam, Zayn, dan Niall hanya bisa menghibur dia.
Harry's P.O.V
Semua orang sungguh menyebalkan hari ini. Mereka merusak moodku. Well, aku sadar bahwa mimpi-mimpiku sudah terwujud. Aku seorang penyanyi dalam sebuah boyband besar sekarang. Tapi aku lupa, bahwa dibalik kepuasan itu ada paparazzi yang juga haus akan privasi kami. Its okay as long as still in a line but sometimes they're being rude for make some ridiculous and weird rumours. Bagaimana bisa mereka menyimpulkan bahwa aku mempunyai hubungan spesial dengan Emma hanya dari sebuah foto ciuman itu.
Wait, tapi apa yg dikatakan Liam benar? Ok Harry, it was a goodbye kiss. Zayn's right, it just a misunderstanding. Keep calm Harry jangan dipikirkan, anggap berita itu hanya bumbu pahit dalam kehidupan tidak perlu dirasa, perlahan mereka pasti akan melupakannya. Harry kembali memejamkan matanya, dan mencoba untuk tidur.