Thursday, 12 July 2012

One Direction P.O.V (next day...)

Hari ini Louis dkk sudah siap melaksanakan rencana untuk mengembalikan mood Harry. Liam mengahampiri Louis yang sedang olahraga, ''Hi Louis, where's Harry, Zayn, and Niall? And when will we do our plan to him? Btw I want to meet Danielle too today.''
''Harry is taking a bath, Zayn with his dad, and Niall in the living room. Hm how about tonight? So you can meet Danielle as soon as possible.'' usul Louis.
''Yeah good idea! Have you tell Mom Trisha  that we will stay here until tomorrow?'' tanya Liam.
''I think Zayn has tell his mum. Me and Niall will persuade Harry after this.'' jawab Louis. ''Okay, I'll pick up Danielle now, I miss her so much. SMS or call me if you need. Bye.'' Liam bergegas meninggalkan Louis.
''Bye, have fun dude!'' jawab Louis.

       Liam pun pergi menjemput Danielle dengan mobilnya. Baru berjarak 5 meter dari rumah Zayn. Para fans sudah mengejar mobil Liam. Like as usual..
Louis menghampiri Niall yang sedang bermain Angry Birds di iPadnya, untuk membujuk Harry nanti malam.
''Hi dude! What are you doing? You look so serious.'' tanya Louis.
''I'm gonna kill this pigs! Why are they so hard to fall?! I wish i could eat this pigs, but i don't like pigs. Damn it!'' gerutu Niall mengenai babi-babi di Angry Birds yang tak kunjung jatuh.
''That pigs like a lizard they have glue at their legs so they're stuck!'' pernyataan Louis sontak membuat Niall tertawa terbahak-bahak termasuk adik Zayn, Waliyah yang juga mendengar percakapan konyol itu.
''Hahahah, what a good answer Lou!'' teriak Waliyah dari kamarnya.
''Uhm thanks. Niall, did you see Harry?'' tanya Louis.
''He's in his room, maybe naked.'' jawab Niall menebak sambil kembali memainkan Angry Birdsnya.
''C'mon Nialler! We have to tell him now.'' kata Louis sambil menarik lengan Niall. Niall pun dengan malas-malasan berdiri dan meletakkan iPadnya. Mereka berjalan menuju kamar Harry.
Knock knock knock..
''Haz, this is me Louis and Niall. We want to tell you something, let us in!'' teriak Louis.
 ''Yeaah but if you're naked please just put a towel or you can wear a robe, Harry!'' teriak Niall. Louis menatap Niall dengan alis sebelah terangkat.
''What? I just remind him. I'm scared if Waliyah or Doniyah see 'It'.'' kata Niall enteng.
''Uh oh, okay! Well Harry open the door!'' kata Louis sambil tetap mengetuk pintu.
Benar saja Harry pun keluar hanya dengan baju handuk. ''Calm down, guys. What's up?'' tanya Harry santai.
''Finally! Oh, tonight we gonna do some crazy things.'' jawab Louis bersemangat.
''Uh i think its not a good idea. We just arrived here last night and I'm still tired.'' kata Harry mengeluh.
''C'mon Harry, believe me it will be fun! We want to make you smile again. We miss your dimples, we miss your sweet smile, Harry! Forget about that weird rumours!'' jawab Niall to the point. Harry dan Louis saling bertatapan. Lalu ada keheningan.
''Uhm that's sweet of you Nialler! Thank you anyway. Well, what kind of crazy things we will do tonight?'' Harry mengeluarkan senyum mautnya, sepertinya dia mulai tertarik dengan tawaran Louis dan Niall.
''Good, we will go out to Marylebone Restaurant by disguise!'' jawab Louis dengan penuh rahasia.
''Disguise? We can call Paul or Preston, right? And you said Marylebone Restaurant? That's a great restaurant in St. George Street, London. There're so many people there. How can we disguise ourselves from them? Its kinda impossible!'' jawab Harry panjang lebar.
''No, Paul and Preston need to rest too. Don't worry, we can use a mustache, hat, glasses, or anything! That's why i said we'll do some crazy things tonight. Deal or are you afraid?'' tantang Louis sambil mengulurkan tangan.
Harry berfikir sejenak. ''Well done! I'm not afraid, deal with it.'' jawab Harry dengan sedikit khawatir.
''That's my Harreeeeeehhh!'' teriak Louis sambil mengacak-acak rambut Harry. ''Oh God, Larry is back.'' celetuk Niall. Harry dan Louis hanya tertawa kecil.

Harry's P.O.V

Hari ini aku merasa lebih baik, karena semenjak kemarin aku tidak membuka account Twitterku sehingga aku tak mendengar berita apapun tentang ku dan the boys. Aku tersanjung dengan kata-kata Niall tadi, itu membuatku merasa the boys sangat peduli denganku meski mereka tau sifatku yang begitu perasa. Tapi ide Louis sedikit gila, ya dia memang gila! Bagaimana mungkin orang-orang di London tidak mengenali kami, terlebih para fans wanita yang ada disetiap sudut kota.
Dulu berjalan bak orang awam yang lalu lalang di setiap jalanan kota adalah hal yang biasa, tapi kini melangkahkan kaki dari halaman rumah saja sudah ada yangg mengintai. Paul dan Preston memang butuh istirahat juga tapi apa mungkin dengan cara menyamar seperti yang dikatakan Louis, orang-orang tidak akan mengenal kami? Entah mengapa peraasaanku Louis akan mendandani kami dengan cara yang aneh. Oh no, aku tidak sanggup membayangkannya!

Untold Story . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates