Well done, this nightmare really happened. I was broke up with him for sure :'( Gue sedih parah, galau berat, kalau bisa dibilang gue depresilah. Lebay but this truth. Gue sakit. Mendadak mimisan. Maag gue kambuh dan waktu ke dokter, dokternya tau kalau sakit gue ini bukan 100% fisik tapi dipicu karena perasaan gue yang lagi hancur banget. Yes, Doc you were right.. Maaf sebelumnya gue gak ngelanjutin post kemarin, karena suatu hal yang cukup nyakitin dan menurut gue gaperlu lagi diungkit. Yaudahlah yaa.. 
      Kenapa gue bisa sampe segininya? Yang lain cuma nanya, "Ana kenapa lo putus? Kok bisa? Setau gue kalian baik-baik aja gak kayak yang lain" They don't know the real story. Guys, ini semua salah orang ketiga. SHE IS BITCH. Dia adik kelas di sekolahnya. Gila ya sekarang yang adik kelas aja bisa ngerusak hubungan orang yang lebih tua dari dia. Dia (T) sempet ngajak balikan gue tanggal 17 September, itu juga gara-gara gue cuma cerita ke dia kalau ada cowok yang deketin gue namanya Ad*t. Terus dia mendadak bete tapi jadi baik lagi dan sorenya ngajak ketemuan di Coffe Toffee yap singkatnya kita balikan. Alasannya sih dia gamau ngeliat gue sama yang lain karena masih sayang gitu. But hey don't you know i was same like you, i don't want to see you with someone else. Jelas gue seneng banget, gue berpikir positif kalau balikan gue ini akan membuat hubungan gue lebih baik karena belajar dari sebelumnya. Dan gue juga udah minta komitmen dia untuk gak main belakang lagi, he was agree with that and I believe him. Hari-hari awal balikan tuh superindah, karena gue kangen dia yang dulu banget waktu semua cuma tentang gue and not that bitch. Tapi balik lagi, ternyata cuma diawal semua hal indah itu terjadi. Ada keganjilan saat gue balikan, pertama dia gak mau ngakuin lewat status apapun, kedua dia balik mentionan di twitter sama Ika (I prefer called her bitch) dengan penuh emot, ketiga gue check mentionnya T dan dia diem-diem chat sama cewek yang namanya Hana dan dia ini ternyata yang nyomblangin T sama Ika. Damn you, guys! I was so fuckin dumb that time. Gue sempet chat si bitch ini lagi di WhatsApp, I was warning her last time but then she just did it again behind me. Dulu masih gue chat baik-baik dengan penuh kesabaran sebagai kakak kelas terhadap juniornya. Aslinya sih kalau dia satu sekolah sama gue, udah abis kali gue bully abis-abisan. Tapi ternyata gue sadari kita beda sekolah, lucky you bitch! Peringatan pertama gue masih dibatas wajar dan gue sampein dengan cara halus but the second time? I was very angry and you probably died if I saw you, bitch! Gue sindir abis-abisan, gue katain PHO, genit, everything! Except animal words. Gue masih sopan dikit dan menjaga tutur kata. Dan asli dia balesnya ngeselin abis rrrrrrgh!!! Cuma iya dan nyolot. Oh God, I wish she was eaten by a lion!!! Keep calm, Ana.. huh. Tapi ternyata usaha gue gak sia-sia. Dia nurut dan bener-bener ngejauh dari T, setiap dimention dia gapernah nanggepin lagi. Terus kelar masalahnya? No! This is the main problem. This bitch nyindir gue abis-abisan di twitter bersama para 2 dayang-dayangnya yang gaada urusannya sama gue. Hana dan Nadya. Mereka bilang gue sampah, kalau gue sampah lo berdua TPSnya. Iwh, lebih bau dong yaa.. Hahaha, but I don't care with those bitches. Tapi si Ika nyindir yang gak sesuai fakta dan dia ngajak adu fisik. What?! Iya salah satu sindirannya dia bilang kalau dia lebih jago berargumen dari gue, terus bilang kalau gue berusaha ngalihin pembicaraan disaat minta bukti, dan yang terakhir "Lebih baik adu fisik dari pada adu mulut." Fuck you, di chat padahal gue ajak ketemuan dia gaberani dan gananggepin terus bales gue cuma iya-iya aja. Dan gue gapernah out of topic waktu dia minta bukti tentang apa yang gue omongin, karena gue emang punya semua bukti. Itu yang namanya jago berargumen? Mau dikata apasih ngajak adu fisik, preman wanita? See siapa yang fitnah sekarang? :-)
       Ditambah T yang gatau apa-apa tiba-tiba nyuruh gue stop nyindir Ika di twitter lewat mention. Padahal this bitch yang nyindir gue duluan malemnya dan gue baru sadar paginya. Dia lebih bela Ika dari gue. Well.. pacar lo gue apa dia, nyet? Kesel banget sumpah. T pernah bilang kalau putus sama gue pun dia gabakal jadian sama Ika, dan dia juga disekolah buat belajar bukan pacaran. Gue simpen dan inget baik-baik di otak gue. Gue capek sejujurnya, gue berusaha pertahanin kayak apaan tau kalau ternyata sumbernya dari cowok lo sendiri buat apalagi coba? Gue sayang banget sebenernya sama T, gue jalanin 8 bulan 9 hari gue pake perasaan. Salah gak sih? Tapi endingnya miris gini, if you know I always end up feeling cheated with my exboyfriend. Gue bener-bener putus tanggal 1 Oktober, padahal putus pertama tanggal 1 September. Then I started to hate every 1st day in a month. Disaat gue belum kelar galauin nasib hubungan gue yang super miris ini, gak lama T jadian tanggal 5 Oktober sama Ika. Yak, 4 hari setelah gue putus. Iya, kurang dari seminggu. Sekarang mana pertanggung jawaban sama perkataan lo? Munafik. Omongan lo cuma kayak 1 nanomikro butir debu yang ketiup angin dari topan Sandy di Amerika. Seriously. Fuck both of you! You both are hypocrites human, I've ever known! Bastard. Dog. Puppy. Cat. Bitch. Monkey. Damn. Anything bad words in this world are belong to you guys! My heart was fragile when heard this super bad bad bad news. :'( Gak tau lagi mau bilang apa, semua udah terjadi, dua manusia munafik yang udah bersatu. Remember and noted this, KARMA DOES EXIST. Karma lagi otw dan mungkin sekarang lagi berjalan disekitar kalian. Beware aja guys. Sekarang gue mau move on, gimana pun caranya yang penting halal dan di ridhoi Allah. Gue percaya masih banyak yang sayang gue diluar sana tulus tanpa munafik. Jujur setiap gue kangen lo, semua kejelekan lo tiba-tiba muncul dan maag gue kambuh dan gue jadi muak sendiri terus lupa kalau gue tadi kangen lo. Sorry not sorry gue bloked, unfollow, dan remove semua akun sosmed lo. Karena gue gamau liat orang munafik lagi pacaran apalagi sengaja tiap menit ditampilin di timeline, kampungan soalnya. Ups. :-) 
       Tapi keadaan sekarang membaik berkat seseorang yang udah gue kenal lama dateng lagi dan nyemangatin gue terus dan dia datang disaat yang tepat. Tapi gamau terlalu naroh hati deh sama yang ini takut di phpin, yakeles belum selesai luka lama udah buat yang baru aja-_- But sejauh ini sih baik-baik aja, malah kayaknya dia yang mulai nutup luka lama.. #eits #uhuk #ciye FYI, sorry ya kalaupun gue clbk sama yang ini, gue deketnya sehabis putus bukan pas saat masih jadian. Allah emang Maha Adil deh dan gamau ngeliat gue terpuruk terus pastinya. Time to move on, forget eveything the past with him and his fuckin bitch and bye bastards! Then say, hey you Mr.A! :P 

*psst, I will tell you later about this guy! See you, ppl :*

Continue Reading